Thursday, January 20, 2011

31. KOMITMEN YANG TOTAL UNTUK PELAYANAN : '... MAKANPUN TAK SEMPAT'

Sabtu, 22 Januari 2011

Minggu Biasa ke - II

Bacaan : Ibr. 9, 2-3.11-14 dan Mk.3, 20-21


Mungkin saja karena naluri keibuannya. Akhir-akhir ini mama saya suka mencemaskanku. Sering ia menyuruh putrinya untuk menelponku hanya untuk tahu keadaanku. Ketika mendengar aku sakit misalnya, Ia selalu bilang begini, "Kalau dia bilang tidak apa-apa, kamu harus pergi melihatnya, karena ia hanya mau agar kita tidak repot dengannya."

Naluri dan kecemasan yang sama ketika keluarga Yesus mendengar berita tentang Dia yang sibuk dengan karyaNya demi pewartaan kerajaan Allah. Injil hari ini melukiskan bahwa di sebuah rumah yang dimasuki Yesus, orang banyak langsung berkerumun di sana, mendengarkan Dia, mendapatkan pelayanan dan penumpangan tanganNya, hingga untuk makanpun Ia tak sempat. Pelukisan tentang sebuah pengabdian total, penyerahan diri yang tak ada taranya, yang melupakan diri sendiri.

Dan pengabdian yang demikian dilukiskan juga dalam bacaan dari surat Ibrani yang menegaskan sekali lagi tentang totalnya penyerahan diri Yesus, "Ia mempersembahkan diriNya sebagai persembahan yang tak bercacat di hadapan Allah".

Kehadiran Murid Yesus di jaman ini dengan komitmen yang total masih diperlukan. Wujudnya mungkin tetap sama :"sampai makanpun mereka tak sempat," sebuah simbol tentang keberanian untuk tidak ingat diri, ingat perut sendiri, tetapi membuat komitmen untuk membangun orang lain, menyelamatkan orang lain dan memberdayakan mereka agar harapan tentang hidup kekal itu bisa dialami di sini dan sekarang ini.

Institusi seperti hirarki gereja dan para anggota hirarki, biara dan anggotanya, LSM atau kelompok apa saja yang punya misi untuk memperhatikan yang lain sebagai komitmen mereka perlu tanya diri sekali lagi, "apakah benar kami habis-habisan berkorban bagi mereka yang dilayani? Ataukah memperalat mereka dan penderitaan mereka untuk mengenyangkan perut kami sendiri.

Tuhan Yesus, semoga kami masih cukup berani menghidupkan komitmen total, untuk menghidupkan orang lain, bukannya menggunakan orang lain untuk menghidupkan diri dan lembaga kami sendiri. Amin

Copyright, Ledalero, 21 Januari 2011, by Anselm Meo SVD

No comments:

Post a Comment