Friday, December 3, 2010

Hari Kamis, THN A
Pekan I Advent
Teks : Yes 26: 1-6, Mat 7: 21-27

Mempercayakan diri kepada Tuhan adalah salah satu cara membangun sikap hidup selama masa Advent. Yesaya mengajak kita untuk mengarahkan pandangan kepada Dia yang akan datang, Ia yang membawa pembebasan dan keadilan. Orang yang tinggi hati atau sombong akan Dia turunkan dan orang yang dianggap hina dan rendah akan ditinggikan. Ia hendak memperlakukan semua orang secara benar dan adil. Rencana keselamatan dari allah seperti ini menghantar kita untuk memperbarui cara hidup kita, termasuk sikap membangun kepercayaan kepada Allah. Kepercayaan yang teguh kepada Allah ini dilukiskan Yesus dengan mengemukakan dua sikap dasar:
Kita diajak mendengar dan melakukan firman Allah. Firman adalah daya yang menghidupkan dari Allah. Dengan SabdaNya Allah menciptakan segala sesuatu. Dengan SabdaNya Yesus menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir setan-setan. Keyakinan akan Sabda yang berdaya cipta ini diumpamakan Yesus dengan orang yang membangun rumah di atas wadas, batu yang kokoh agar tiang bangunan berdiri teguh. Jika kita tidak sanggup membagun dasar hidup kita dalam Allah, maka kita bagai orang yang membangun rumah di atas pasir. Ini bukan sikap dasar yang benar. Ini sikap kemalasan dalam membangun semangat hidup rohani.
Advent membantu kita untuk berusaha mendalami Sabda Tuhan dalam Kitab Suci, bukan cuman berteriak minta tolong, menyebut nama Tuhan tapi tidak menghidupi Sabda Tuhan.

Copyright@ Ledalero, 2 Desember by P. Bernard Hayon SVD

No comments:

Post a Comment