Wednesday, December 1, 2010

14. MENYEBARKAN SIKAP DAN KEMURAHAN ALLAH

Hari Selasa , 30 Nopember 2010

Pekan I Masa Adventus

Bacaan : Rom 10: 9-18, Mat 4: 18-22


Pemanggilan para murid adalah diskursus pertama dari misi. Misi para murid adalah mengikut Yesus, guru dan mesias, untuk membentuk komunitas dgn Dia. Komunitas berarti hidup bersama, tinggal dan berada bersama Yesus. Pengalaman kebersamaan dengan Yesus adalah dasardan kekuatan yang menjadikan para murid mgnl misi Yesus, sehingga pada saatnya mereka mampu mengambil bagian dari misi Yesus. Misi para murid sama dengan misi Yesus: yakni pembersihan dari roh jahat dan penyakit sebagai tanda kehadiran Kerajaan Allah.

Yesus memanggil Petrus dan Andreas, Yakobus dan Yohanes, “ Mari ikutilah Aku”. Hanya kalau sesuatu itu ada nama, maka dia bisa disebut, dipanggil. Nama adalah tanda. Nama adalah identitas. Nama adalah kekhasan seseorang atau benda tertentu. Nama juga menyangkut kejatidirian. Memanggil dengan nama berarti saya kenal orang tertentu, memanggil dengan nama berarti saya mengakui dirinya, mengakui kualitas kepribadiannya. Memanggil dengan nama adalah satu kepercayaan. Dan orang yang mendapat kepercayaan, berarti ia mendapat rahmat. Yesus memanggil para murid pertama dengan nama, karena Ia mau mengakui dan mempercayakan kepada mereka tugas perutusan. Tanda kepercayaan itu nyata dengan memberikan mereka tugas perutusan dan potensi atau daya dalam melaksanakan perutusan.

Kita semua adalah murid Yesus, oleh karena rahmat pembabtisan. Dengan pembabtisan, Allah memanggil kita untuk tinggal bersama Dia dalam keakraban. Ia memanggil dan memilih kita karena kemurahan hatiNya, supaya nama dan sikap kemurahan Allah semakin tersebar.

Bagaimana kepercayaan itu kita manfaatkan? Bagaimana rahmat itu kita hidupi? Semoga kita tidak mengecewakan Dia.

Copyright © Ledalero, 30 Nopember 2010, By Bernardus Hayon SVD

No comments:

Post a Comment