Monday, September 6, 2010

01. BERMULA DARI VISI BERSAMA BAPANYA

Selasa, 7 September 2010

Bacaan : 1 Kor 6, 1-11 dan Luk 6, 12-19

Berdoa semalaman kepada BapaNya

Rasanya Dia tak mengada-ada. Kalau bukan karena tuntutan berat yang dirasakanNya tatkala memikirkan betapa besar misi yang diembanNya dari BapaNya. Dia mempertimbangkannya secara serius, sambil dalam kerendahan hatinya menengok kembali ke dalam diriNya sendiri. Walau Ia anak Allah, Ia menyadari bahwa kekuatan sebuah misi besar tak boleh diletakkan pada pertimbangan dan kekuatan sendiri. Ia mesti meminta kekuatan dan peneguhan dari Bapa yang telah mengutusNya.

Inilah yang digambarkan melalui Injil hari ini. Yesus pergi berdoa semalaman di gunung sebelum melakukan sesuatu yang besar demi karya misiNya. Sepulangnya dari doa itulah Dia memilih kedua belas muridNya dan kemudian mengutus mereka.

Membangun Visi dan Memilih orang-orang yang tepat

Apa yang Yesus buat dalam Injil hari ini sebenarnya memberi gambaran nyata tentang hal kepemimpinan dalam masyarakat, apalagi kepemimpinan pastoral. Dan hal itu dimulai dengan membangun visi bersama Allah. Ia memaparkan visi dan perlunya orang-orang yang disertakanNya dalam misi itu. Dan Dia berbicara dengan Bapa yang empunya misi.

Kita mengambil bahagian dalam misiNya yang tak lain adalah misi BapaNya sendiri. Kita boleh bertanya diri hari ini, apakah kita juga menapaki jalan dan langkah yang ditunjukkanNya. Visi yang kuat dan orang-orang yang tepat, perlu juga inspirasi yang kuat. Dan hanya pada Allah kita bisa menemukannya. Doalah pitu masuk untuk bertemu dan meminta pertimbangan Allah.

DOA :

Tuhan, engkaulah sumber segalanya. Dalam kelemahan kami, engkaulah penuntun dan pemimpin. Berbicaralah kepada kami. Kami mendengarkan Engkau.

Amin.

Copyright © Ansel Meo SVD - Ende, 7 September 2010

No comments:

Post a Comment